Apa Arti Puasa? Jika Lebaran Nafsu Berkuasa

BERITATERPANASSEDUNIA.BLOGSPOT - Jakarta - Di saat merayakan kemenangan Idul Fitri di bulan Syawal, sudah selayaknya umat Islam mengungkapkannya dengan penuh rasa syukur dan kegembiraan. Berkumpul dengan sanak saudara tercinta. Bercengkerama bersama sahabat dan kerabat. Saling memaafkan. Membina silaturahim. Berbagi cerita dan tawa ceria. Berwisata bersama.Dijamu hidangan penuh selera. Alangkah nikmatnya.

Namun kadang terlena. Terbawa suasana. Seakan hikmah puasa sebulan lamanya terlupa. Ketika THR memenuhi saldo, nafsu belanja berkuasa. Kita cenderung spending secara kurang bijaksana dan berlebihan. Kontrol pengeluaran agak kebablasan. Uang gaji pun, yang pos pengeluarannya sudah diatur, tidak sengaja ikut tergerus. Pada saat hari raya telah berlalu, baru sadar. Sisa dana sudah sangat menipis.

Alangkah eloknya bila setiap lebaran kita membiasakan menyisihkan sejumlah dana THR untuk kebaikan keluarga. Untuk pendidikan, kesehatan, griya, tabungan hari tua, beribadah umrah atau haji, disumbangkan kepada kerabat yang betul-betul membutuhkan dan lain sebagainya. Atau bahkan untuk merintis bisnis. Bila setiap umat Islam melakukannya, berapa banyak nantinya angkatan kerja yang bisa diserap. Ekonomi makin bergairah. Masa depan Indonesia makin cerah.

Oleh karena itu BNI Syariah dengan tekad berHasanahnya menghimbau, THR Idul Fitri dibelanjakan secara bijak, dikeluarkan zakatnya (dapat dihitung dengan kalkulator zakat di website www.bnisyariah.co.id), dan dikelola dengan Hasanah agar penuh manfaat untuk kebaikan keluarga.

BY post
BERITATERPANASSEDUNIA.BLOGSPOT