"Motifnya masalah utang-piutang. Korban punya utang Rp 160 juta sama salah satu pelaku, seorang perempuan berinisial FA (33)," ujar Kasat Reskrim Polres Jaksel AKBP Eko Hadi Santoso kepada detikcom, Rabu (29/6/2016).
Dijelaskan Eko, korban semula diminta hadir dalam pertemuan di sebuah restoran cepat saji di Kalibata City, Pancoran, Jaksel pada Senin (37/6) sekitar pukul 14.30 WIB. Korban kemudian dibawa ke Tower Flamboyan Apartemen Kalibata City.
"Korban dibawa ke Tower Flamboyan untuk penyelesain masalah utang piutang antara korban dengan dengan pelaku Ibu FA sebesar Rp 160 juga dengan jaminan setifikat tanah milik korban yang berlokasi di Sukabumi," jelasnya.
Permasalahan beluk kelar sampai situ. FA kemudian bersama 4 pelaku lainnya membawa korban ke Griya Intan, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jaksel.
"Selama di situ korban disekap para pelaku dan pelaku menghubungi keluarga korban untuk segera menyelesaikan masalah utang piutang tersebut," lanjutnya.
Tetapi, karena keluarga korban tidak diperkenankan berhubungan dengan korban dan keluarga korban merasa khawatir dengan keadaan korban, selanjutnya keluarga korban melaporkan kasus tersebut ke Polsek Pancoran.
Selanjutnya, anggota Reskrim Polsek Pancoran yang dipimpin oleh Kanit Reskrim mendatangi TKP. "Selanjutnya 5 pelaku termasuk salah satunya WN Jamaika diamankan bersama korban," pungkasnya.
by posting
ceritaterpanassedunia.blogspot.com
ceritaterpanassedunia.blogspot.com
0 Response to " "
Posting Komentar