CERITATERPANASSEDUNIA.BLOGSPOT.COM - Toleransi antar umat beragama di Provinsi Kalimantan Selatan terbangun dengan indah. Terbukti saat bulan Ramadan ini, warga non-Muslim di Banjarmasin membantu membangunkan sahur bagi umat Islam yang akan menjalankan ibadah puasa.
Safari ramadan di Kalsel dilakukan dengan tradisi Gerobag Sahur dari kampung ke kampung. Tradisi seperti itu pada Senin (27/6/2016) dilakukan di sekitar Markas Rindam VI/Mulawarman di Banjarbaru, Banjarmasin, oleh Muspida setempat bersama warga Rindam Mulawarman.
Dengan mendorong gerobag sahur, Gubernur Kalsel Saburin Noor atau yang karib disapa Paman Birin bersama Komandan Rindam Mulawarman Kolonel Inf Richard Tampubolon sejak pukul 01.30 WITA berputar dari rumah warga yang ada di sekitar markas Rindam. Rombongan yang mendampingi membawa obor dan mereka saling bergantian berteriak membangunkan warga untuk sahur.
Namun yang paling berkesan, tradisi Gerobag Sahur ini diikuti oleh warga non-Muslim. Komandan Rindam Mulawarman Kolonel Richard sendiri beragama Nasrani namun mengajak seluruh jajarannya untuk mengedepankan toleransi.
"Rombongan juga berkeliling di sekitar asrama Makorindam Mulawarman. Kesan yang ditangkap bagaimana sederhana dan menyatunya Paman Birin dengan masyarakat. Warga rindam juga menyambut antusias gerobag sahur," ujar Kolonel Richard kepada detikcom, Senin (27/6).
Setelah berkeliling membangunkan warga sahur, Paman Birin beserta rombongan melaksanakan sahur bersama dengan warga Rindam Mulawarman secara sederhana. Ada sekitar 500 orang baik warga sekitar asrama maupun siswa dan personel Rindam yang turut ikut dalam acara sahur bersama dengan model lesehan itu.
"Rombongan Muspida Kalsel bersama rakyat melaksanakan makan dengan duduk di lapangan terbuka tanpa alas serta makan juga dilakukan ala siswa prajurit," cerita Richard.
Sahur bersama di Makorindam Mulawarman tersebut memang unik karena makan sahur menggunakan piring ompreng seperti yang biasa dilakukan prajurit TNI dengan menu sederhana. Richard yang meski tidak berpuasa pun turut menemani pelaksanaan sahur bersama.
"Ada anggota rindam dan warga non muslim ikut sahur bersama, ada juga tokoh gereja hadir termasuk pendeta," kata mantan Komandan Grup 3 Kopassus tersebut.
Richard bersama Paman Birin yang dikenal sederhana dan merakyat ingin mengedepankan betapa pentingnya toleransi antar umat bergama dilakukan. Dalam sambutan di acara sahur bersama, Paman Birin disebut Richard mengingatkan poin itu.
"Gubernur mengingatkan bagaimana pentingnya meningkatkan keimanan terutama di bulan ramadan dan tentang semangat saling menghargai serta bersatu untuk Kalsel dan membangun komitmen bersama memberantas narkoba," sebut Richard.
Tradisi gerobak sahur pun rencananya terus dilanjutkan hingga bulan ramadan selesai. Muspida termasuk personel TNI di Kalsel akan bersama-sama berkontribusi membantu membangunkan umat muslim saat waktu sahur.
"Nanti akan dilaksanakan juga di kabupaten lain dan rencananya dilakukan oleh muspida secara safari dengan masing-masing menggunakan sepeda motor sebagai moda transportasi safari di wilayah lain di Provinsi Kalsel," tutup Richard.
BY POST
CERITATERPANASSEDUNIA.BLOGSPOT.COM
CERITATERPANASSEDUNIA.BLOGSPOT.COM
0 Response to "Toleransi Beragama di Kalsel, Warga Non-Muslim Bantu Bangunkan Sahur"
Posting Komentar