AIR DANAU TOBA KEMBALI MEMAKAN KORBAN

Pantai Grace Tiga Rasa, Danau Toba, di Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun “makan” korban. Satu korban tewas tenggelam, di hari raya Idul Fitri 1437 H, Rabu (6/7/2016) kemarin.

Korban tewas, perantauan dari Huta Godang, Desa Batu Horik Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara (Sumut), yang menetap di 

 

 

Tim SAR mengevakuasi jenazah Apri Purba.

Peristiwa  itu terjadi sekira jam 14.00 WIB. Ceritanya, sekira jam 13.00 WIB, korban bersama teman-temanya, sekira 14 orang, berangkat dari Saribu Dolok menuju Tiga Ras 

pada saat makan siang, korban bersama temannya, juga warga Saribu Dolok, dengan menggunakan ban sebagai pelampung, berenangdi sekitaran Pantai Grace, Danau Toba.

peristiwa yang mengerikan pun  tak bisa terhindarkan. Baru sekitar 25menit menit menikmati dinginnya air danau toba, kedua Remaja itu kehilangan keseimbangan dan terlepas dari ban atau pelampung yang mereka pakai sebagai pelampung. Teriakan minta tolong sempat  mereka jeritkan. Saat itu, posisi korban dan temannya, sekira 80 meter dari tempat mereka singgah di pantai grace, atau sekira 20 meter dari bibir pantai terdekat.

Seorang warga sekitar yang mendengar teriakan minta tolong langsung berlari  dan berenang menuju danau. Saat itu, warga membawa pelampung dan berenag ke pantai.

saattiba dilokasi, para warga hanya mampu menolong Reynaldi Sipayung. Saat itu, Reynaldi sempat mendapatkan ban pemberian warga. Sedangkan Apri Purba, tak bisa tertolong. kareana, di saat ban hendak diberikan, mendadak warga menyaksikan, tubuh korban seperti ada yang menarik dari dalam air danau toba. Hal itu-pun membuat warga takut untuk menulong wanita tersebut menolongnya. Apri Purba-pun tidak tertolong.

Tim SAR PT Japfa Tamburea yang mendengar peristiwatersebut, langsung terjun menuju lokasi. Hingga akhirnya, pasca 20 jam setelah peristiwa, jasad Apri Purba ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa. Saat ini, korban sudah berada di RSU Dr Djasamen Saragih, Siantar. (JS2)

 

BY POST