Mengharukan!! Bocah Berusia 3 Tahun Ini Rawat Ibundanya Sendirian

CERITATERPANASSEDUNIA.BLOGSPOT.COM - Pada umumnya seorang bocah lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bermain. Sebab, di masa tersebut merupakan waktu yang tepat bagi mereka untuk bermain bersama teman-temannya. Hal ini memang tidak dapat dipungkiri mengingat usia mereka masih kanak-kanak

Tetapi tidak semua anak atau bocah seperti itu. Salah satu contohnya adalah bocah yang satu ini. Ia rela merawat ibunya yang sedang sakit. Padahal usianya baru 3 tahun. Hal seperti ini memang tidaklah mudah. Sebab, orang dewasa pun belum tentu melakukan hal yang seperti ini.

Sebuah kisah yang begitu mengharukan datang dari negeri Tirai Bambu, Cina. Seorang bocah berumur tiga tahun harus berjuang ektra keas merawat ibunya yang terbaring di rumah sakit seorang diri. Hal itu terjadi akibat kecelakaan tabrak lari yang dialami Wang Huixian pada September 2015 lalu.

Qianqian, bocah yang berasal dari Ruzhou, provinsi Henan, Cina ini berbeda dengan anak-anak seusianya yang masih menikmati masa-masa bermain bersama teman-temannya. Dilansir CCTV News pada Jumat (16/10/2015), Qian setiap harinya harus bertanggung jawab atas segala hal yang diperlukan ibunya, Wang mulai dari mengenakan pakaian, menyuapi makanan, memberikan obat, serta keperluan lain yang seharusnya dilakukan oleh orang dewasa.

Sebuah video yang merekam aktivitas bocah ini langsung menjadi viral di jejaring sosial Facebook  dan media lainnya. Video yang diambil oleh Henan TV ini pun menggugah hati masyarakat untuk memberikan donasi berupa uang dan pakaian untuk Qian dan juga ibunya. Seorang warga yang mengunjungi keduanya di rumah sakit tidak bisa menahan air mata di depan kamera. Ia mengatakan bahwa kisah Qian sangat memilukan karena ia melakukan pekerjaan yang seharusnya tak dilakukan oleh bocah seusianya.

 “Anak usia tiga tahun biasanya tidak mampu melakukan beragam hal sendiri tanpa bantuan orang tua, tapi lihatlah gadis kecil ini,” puji seorang wanita saat ia mengunjunginya.

Akhirnya Qian dan ibunya menerima donasi uang sebesar 6 ribu Yuan atau setara dengan lebih dari Rp 12 juta. Bukan hanya itu, ia juga menerima pakaian dan makanan. Sementara itu, polisi setempat berjanji akan mencari dan menangkap sopir yang tidak bertanggung jawab dalam kecelakaan yang menimpa ibunya Qian tersebut.

 Itulah kisah yang begitu menggugah hati serta menjadikan pelajaran bagi semua orang untuk terus berbakti kepada kedua orang tuanya, terutama ketika keduanya sakit. Hal seperti ini merupakan perbuatan yang begitu mulia di sisi-Nya. Maka dari itu, seharusnya perbuatan ini mampu dilakukan oleh semua anak dan semua umur. Namun kenyataannya malah sebaliknya. Sangat banyak kita lihat anak-anak yang lebih senang bermain dan begitu mengabaikan keperluan dari kedua orang tuanya. Sebarkan tulisan ini agar menjadi pelajaran bagi yang lain (Dream)

 BY POSTING
CERITATERPANASSEDUNIA.BLOGSPOT.COM